JASA
TAK TERLUPAKAN
Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku
sukamarah-marah
Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada
guru yang lain
ibu...
kau yang
pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu...
kalau aku membuat salah tolong
maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku
selalu diejek
Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur
aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku
Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika
aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu
PUISI UNTUK IBU
adalah
wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga
diriku telah dewasa
Ibu...
adalah
wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala
kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala
perutku terasa lapar dan haus
tatkala
kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu...
adalah
wanita yang penuh perhatian
bila
aku sakit
bila
aku terjatuh
bila
aku menangis
bila
aku kesepian
Ibu...
telah
kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat
sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat
sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat
sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat
sinar kelelahan karena aku
Aku
yang selalu merepotkanmu
aku
yang selalu menyita perhatianmu
aku
yang telah menghabiskan air susumu
aku
yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu
Ibu...
engkau
menangis karena aku
engkau
sedih karena aku
engkau
menderita karena aku
engkau
kurus karena aku
engkau
korbankan segalanya untuk aku
Ibu...
jasamu
tiada terbalas
jasamu
tiada terbeli
jasamu
tiada akhir
jasamu
tiada tara
jasamu
terlukis indah di dalam surga
Ibu...
hanya
do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena
jasamu
tiada
terbalas
Hanya
tangisku sebagai saksi
atas
rasa cintaku padamu
Ibu...,
I LOVE YOU SO MUCH
juga
kepada Ayah...!!!
BUNDA
Bunda...
Bunda...
Usiamu kini tak lagi muda
Tapi aku jua belum bisa apa-apa
Bunda...
Bunda...
Kakimu tak sekuat dulu
Menopang tubuh dan juga aku dikala mengandungku
Bunda...
Bunda...
Tak ada yang berubah dari kasih dan sayangmu
Meski mataku terbelalak namun tak sesadar itu
Bunda...
Bunda...
Lidahmu penawar segala sakitku
Dan tamparmu penyadar hidayahku
Bunda...
Bunda...
Tak ada yang sepadan sebuah kata kias
Karna hanya '' BUNDA '' itu jua yang pas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar